"Dan berdampak pada infrastruktur akses jalan Curug Bidadari," jelasnya.
Dari jumlah tersebut, terdapat 43 KK dengan 168 jiwa yang terpaksa mengungsi. Mereka mengungsi ke kontrakan terdekat yang masih di wilayah Bojong Koneng dan sebagian mengungsi di saudaranya.
"Untuk saat ini rumah yang terdampak sebagian sudah di ungsikan ke kontrakan (arahan dari Bupati Bogor) dan tenda Kemensos sudah didirikan untuk antisipasi bilamana pergerakan tanah kembali digunakan untuk titik kumpul," pungkasnya.
(Awaludin)