Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prahara Tahta Penerus Raden Wijaya di Majapahit Usai Kelahiran Anak Laki-Laki

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 09 Maret 2025 |02:03 WIB
Prahara Tahta Penerus Raden Wijaya di Majapahit Usai Kelahiran Anak Laki-Laki
Ilustrasi Raden Wijaya (Foto: Ist)
A
A
A

PENDIRI Kerajaan Majapahit memiliki dua putri cantik dari pernikahannya dengan Gayatri. Dua putri bernama Tribhuwana Wijayatunggadewi dan Dyah Wiyat atau Rajadewi Maharajasa, kelak disebut menjadi pewaris tahta kerajaan. 

Di tangan Tribhuwana Wijayatunggadewi itu pula Kerajaan Majapahit sempat merintis kejayaan sebelum diteruskan oleh Hayam Wuruk.

Kedua putri ini yang mewarisi tahta Kerajaan Majapahit. Dimana di masa Tribhuwana Wijayatunggadewi Kerajaan Majapahit mulai merintis kejayaannya. Memang secara kecerdasan kedua putri Gayatri menurunkan gen dari ibu kandungnya, dengan merupakan anak yang cerdas, periang, sehat, berbakat, punya wajah cantik, tapi tidak egois.

Mungkin kesempurnaan itulah yang membuat Raden Wijaya tidak pernah mengeluh soal ketiadaan anak laki-laki yang lahir dari rahim Gayatri. Padahal secara hak pewaris tahta anak laki-laki lebih tinggi, daripada putranya yang lahir dari sang Putri Melayu yang tak pernah diakuinya sebagai ratu. 

Namun, ada dua topik sensitif yang enggan ia bahas bersama Gayatri, yakni mengenai anak laki-laki dan pewaris tahta yang sah, serta ibu dari anak laki-laki itu, yaitu putri Dara Petak, yang tak dikenal orang, bernama Jayanagara, sebagaimana dikisahkan pada "Gayatri Rajapatni : Perempuan : Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit".

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement