SUMPAH PALAPA yang didengungkan Gajah Mada selaku Mahapatih Majapahit membuat kerajaan ini meluaskan wilayah. Beberapa wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) besar di Pulau Jawa, termasuk di Jawa bagian timur dimanfaatkan betul oleh Kerajaan Majapahit.
Bagi Majapahit, Sumpah Palapa yang diikrarkan oleh Mahapatih Amangkubhumi Gajah Mada dipandang memiliki sisi positif. Karena selain memperluas wilayah, Majapahit dapat mencegah pengaruh negara-negara dari Asia Tenggara yang ingin menguasai wilayah-wilayah di Nusantara.
Menurut Gajah Mada, melalui Sumpah Palapa, Majapahit akan menjadi negara besar yang pengaruhnya menyebar ke seluruh wilayah Nusantara. Selain itu, Sumpah Palapa yang disertai dengan kesentosaan bidang militer tersebut tidak hanya berpotensi untuk memperluas wilayah kekuasaan, namun pula menjamin keamanan di dalam negeri.
Dengan keamanan tersebut, maka bidang pertanian, perdagangan, ekonomi, hukum, agama, pembangunan, kebudayaan, dan kesusastraan akan mengalami perkembangan yang signifikan, dikutip dari buku "Hitam Putih Mahapatih Gajah Mada : Menelanjangi Tokoh Utama Penyatu Nusantara".
Pada bidang pertanian, Majapahit memperbaiki atau memelihara tanggul sepanjang sungai untuk mencegah banjir dan mendukung irigasi pertanian. Di samping itu, Majapahit pula memperbaiki jalan-jalan serta jembatan untuk memperlancar lalu lintas perdagangan, khususnya beras dan rempah-rempah.