Banjir Masih Genangi Sejumlah Rumah Warga di Pekanbaru
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah rumah di Pekanbaru, Riau masih tergenang banjir pada Sabtu (8/3/2025) per pukul 17.00 waktu setempat. Diketahui, banjir tersebut bermula pada Minggu (2/3/2025).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, hal tersebut terjadi lantaran tingginya curah hujan dan juga pasang surut air laut yang membuat debit air sungai tertahan.
Bukan hanya itu, beberapa pintu air mengalami kerusakan sehingga air yang masuk ke pemukiman warga juga tertahan tidak bisa kembali menuju Sungai Siak.
Setidaknya terdapat enam kecamatan yang terdampak, antara lain Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Rumbai Timur, Kecamatan Lima Puluh, dan Kecamatan Rumbai Barat.
"Peristiwa ini sebabkan setidaknya 3.923 kepala keluarga atau 10.139 warga terdampak dan sebabkan 3.867 unit rumah warga masih digenangi banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30 sampai 100 sentimeter," kata Muhari melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/3/2025).
"Selain itu sebanyak 10.000 meter jalan turut tergenang. Sebagian warga dilaporkan menungsi ke tenda-tenda yang disediakan," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca, sejumlah wilayah di Indonesia masih dalam musim penghujan, BNPB senantiasa mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya bagi yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai untuk secara rutin mengecek debit air sungai dan rutin melakukan pembersihan aliran sungai serta bersiaga dan lakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan deras berdurasi cukup lama yang berpotensi sebabkan luapan sungai.
(Khafid Mardiyansyah)
