ASAHAN - Polisi masih melakukan perburuan terhadap Chandra alias Rudi, tersangka bandar narkoba yang sempat terlibat baku tembak dengan Polisi saat penggerebekan narkoba di Perumahan Surya Mas, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, pada Selasa, 18 Februari 2025.
Chandra merupakan pecatan prajurit TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Letnan Dua (Letda). Dia resmi dipecat dari dinas kemiliteran pada tahun 2022 lalu.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, mengatakan dalam melakukan perburuan, Polisi telah mengidentifikasi sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian Chandra. Namun hingga saat ini, Chandra belum berhasil ditemukan.
"Sudah kita telusuri dan sisir lokasi-lokasi yang diduga tempat yang bersangkutan bersembunyi. Tapi sampai saat ini belum ditemukan dan masih terus kita lakukan pencarian," kata AKP Mulyoto, Senin (10/3/2025).
Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi, mengatakan Chandra adalah otak pengendali peredaran narkoba di jaringannya.
"Kita minta yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri," tegas Yemi.
Diberitakan sebelumnya, Polisi terlibat baku tembak dengan seorang bandar narkoba bernama Chandra saat upaya pengungkapan jaringan narkoba berskala besar di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Selasa, 18 Februari 2025 lalu.
Dalam baku tembak itu, Chandra berhasil melarikan diri. Namun Polisi berhasil menangkap seorang anak buahnya berinisial AMN alias Ali. Polisi juga menyita barang bukti berupa 10 kilogram narkoba jenis sabu-sabu serta sepucuk senjata api jenis Baretta berikut ratusan butir amunisinya.