“Hal kedua yang akan kami katakan kepada Amerika adalah: Jika Anda ingin memecat peneliti terbaik Anda, jika Anda ingin memecat semua orang yang, melalui kebebasan mereka, rasa inovasi mereka, dan selera mereka terhadap keraguan dan penelitian, telah menjadikan negara Anda sebagai kekuatan terdepan di dunia, maka kami akan menyambut mereka,” kata Glucksmann, sebagaimana dilansir RT.
Glucksmann, ia ikut serta dalam kudeta Maidan di Kyiv, Ukraina pada 2013, setelah bekerja sebagai penasihat mantan Presiden Georgia Mikhail Saakashvili selama lebih dari lima tahun. Ia menjadi salah satu pendukung kuat bantuan Eropa untuk Ukraina.
(Rahman Asmardika)