Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lintasi Sungai hingga Terjalnya Pegunungan, Serangan Jayakatwang Bikin Kerajaan Singasari Hancur

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 18 Maret 2025 |07:30 WIB
Lintasi Sungai hingga Terjalnya Pegunungan, Serangan Jayakatwang Bikin Kerajaan Singasari Hancur
Perang kerajaan (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Kedatangan musuh dari sisi utara membuat Kerajaan Singasari langsung bersiaga. Kertanagara sang raja yang dalam pengaruh minuman keras (miras) karena ritual pesta miras pada aliran Buddha Tantrayana, memerintahkan menantunya ke utara.

Raden Wijaya yang jadi menantu Kertanagara langsung menuruti kemauan sang mertua itu. Ia berangkat ke utara ditemani oleh beberapa pejabat perwira pasukan Singasari. Sementara pasukan Jayakatwang atau Aji Jayakatong terus bergerak dari sisi utara memasuki wilayah istana Singasari.

Sedangkan dari sisi selatan pasukan lebih besar Jayakatwang dipimpin oleh Patih Kébo Munda rang, didampingi para punggawa bernama Pudot dan Bowong. Jalur yang mereka lewati ialah tepi Aksa dan Lawor, yang kiranya sama dengan Sungai Lekso dan Sungai Lahor, melintasi Pegunungan Putri Tidur sisi selatan pada zaman sekarang. 

Dua sungai tersebut berada di wilayah Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, sama-sama melewati Waduk Lahor. Rute selanjutnya ialah Siddhabhawana, yang kemungkinan berada di sekitar Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, dikutip dari "Pararaton : Biografi Para Raja Singhasari - Majapahit".

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement