Dokumen lain dari Departemen Pertahanan tahun 1963 membahas Perang Dingin dan kebijakan AS terhadap Amerika Latin, khususnya terkait Fidel Castro. Salah satu dokumen menyebutkan bahwa Castro tidak berniat memicu perang dengan AS tetapi lebih mungkin meningkatkan dukungannya terhadap gerakan komunis di Amerika Latin.
Dokumen dari Januari 1962 juga mengungkap keberadaan "Operasi Mongoose" atau "Proyek Kuba," yaitu operasi rahasia yang dipimpin CIA untuk menggulingkan pemerintahan Castro. Operasi ini disetujui oleh Kennedy pada 1961.
Saat menjabat, Trump menandatangani perintah yang meminta FBI untuk mencari dan merilis ribuan dokumen baru tentang pembunuhan JFK. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Departemen Kehakiman memerintahkan pengacara yang menangani masalah keamanan nasional untuk meninjau kembali catatan terkait kasus ini.
Direktur Intelijen Nasional saat itu, Tulsi Gabbard, menyebut langkah Trump sebagai awal dari "era transparansi maksimum." Sementara itu, sejarawan Alice L. George mengatakan bahwa keingintahuan publik tentang kasus ini terus berkembang, karena banyak yang percaya ada bukti penting yang masih tersembunyi.
Namun, Alice L. George juga menegaskan bahwa kemungkinan besar dokumen pemerintah tidak akan bisa sepenuhnya menjawab pertanyaan publik.
"Saya pikir akan ada lebih banyak rilis rekaman," pungkasnya. "Saya sungguh meragukan bahwa akan ada pengungkapan yang hebat. Laporan Komisi Warren dibuat dengan baik, tetapi dibuat saat banyak pelaku utama masih hidup. Jauh lebih sulit untuk menemukan kebenaran saat sebagian besar orang yang terlibat sudah meninggal," tutupnya.