Fenomena ini berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah. Kombinasi antara pengaruh tidak langsung Bibit Siklon 91S dan aktivitas MJO dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem, terutama di Sumatera bagian selatan dan Jawa, yang saat ini mengalami perlambatan dan pertemuan angin yang konsisten.
Andri mengatakan, BMKG juga meminta pemerintah daerah untuk mengambil langkah antisipatif guna menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Pemerintah daerah di wilayah yang berisiko tinggi terhadap banjir, tanah longsor, dan angin kencang diharapkan segera melakukan mitigasi dengan memastikan kesiapsiagaan sarana dan prasarana darurat, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, serta menyiapkan langkah-langkah evakuasi jika diperlukan.
Berikut daftar daerah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat:
18 Maret 2025
1. DI Yogyakarta
2. Jawa Timur
3. Kalimantan Barat
4. Kalimantan Selatan
5. Kalimantan Tengah
6. Kepulauan Riau
7. Lampung
8. Nusa Tenggara Barat
9. Sulawesi Selatan
10. Sulawesi Tengah
11. Sulawesi Tenggara
19 Maret 2025
1. Gorontalo
2. Kalimantan Barat
3. Kalimantan Utara
4. Kepulauan Bangka Belitung
5. Kepulauan Riau
6. Lampung
7. Nusa Tenggara Barat
8. Riau
9. Sulawesi Barat
10. Sulawesi Selatan
11. Sulawesi Tengah
12. Sumatera Selatan
13. Jambi
20 Maret 2025
1. Kepulauan Riau
2. Nusa Tenggara Barat
3. Riau
4. Sulawesi Selatan
21, 22, 23, 24 Maret 2025
1. Aceh
2. Jawa Timur
3. Nusa Tenggara Barat
4. Nusa Tenggara Timur
5. Papua Tengah
6. Papua Pegunungan
7. Papua Selatan