Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

37% Pemudik Diprediksi Balik ke Jakarta Seminggu Setelah Lebaran 2025

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Jum'at, 21 Maret 2025 |02:02 WIB
37% Pemudik Diprediksi Balik ke Jakarta Seminggu Setelah Lebaran 2025
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Lembaga Survei KedaiKOPI (LSK) merilis hasil surveinya tentang rencana mudik Lebaran 2025 ini. Selain menyebut arus mudik terjadi sejak H-7, arus balik warga ke Jakarta pun diprediksi seminggu pasca lebaran.

"Kapan rencana akan kembali ke daerah asal, arus baliknya karena liburnya cukup panjang, ternyata masyarakat menyadari itu. Satu minggu setelah lebaran di 33,2% secara nasional, kalau masyarakat Jakarta ini 37,2%," ujar Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo secara daring, Kamis (20/3/2025).

Menurutnya, berdasarkan transportasi yang digunakan masyarakat saat arus balik, paling banyak arus balik ke Jabodetabek dilakukan sejak H+7 Lebaran 2025. Pengguna transportasi pribadi sebanyak 30,4%, pengguna transportasi umum 34,9%, hingga pengguna transportasi sewaan 29,5%.

Dia menerangkan, berkaitan pertanyaan rencana mudik Lebaran 2025, sebanyak 85% menyatakan iya mudik dan sebanyak 15% menyatakan tidak. Sebanyak 74,3% menyatakan melakukan mudik tiap tahunnya dan sebanyak 25,7% menyatakan tidak.

Ibnu menambahkan, berdasarkan kota asal responden yang mudik paling banyak, sebanyak 39,2% dari Jabodetabek, disusul Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Yogyakarta, dan kota lainnya. Sedangkan tujuan responden paling banyak, mulai dari Yogyakarta sebanyak 7,2%, Surakarta 6,9%, Bandung 4,7%, dan kota lainnya.

"Waktu yang dipilih untuk mudik, paling tinggi di H-7 sebanyak 24,4% secara nasional dan 26,1% di Jabodetabek, H-6 sebanyak 3,4% secara nasional dan 4,5% di Jabodetabek, H-5 sebanyak 8,8% secara nasional dan 11,7% di Jabodetabek," tuturnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement