"Masyarakat yang terdampak hujan abu Gumumg Lewotobi Laki-laki, memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan," kata Wafid kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
Di sisi lain, Wafid juga meminta masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunumg Lewotobi Laki-laki.
Terlebih, kata dia, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi setelah peristiwa erupsi Gunumg Lewotobi Laki-laki pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 22:56 WITA.