Pemberlakuan darurat militer yang tak terduga pada 3 Desember oleh Presiden Yoon dan pergolakan politik yang terjadi setelahnya mengejutka seluruh Korea Selatan. Pada akhirnya darurat militer hanya berlangsung sekitar enam jam setelah anggota parlemen menentang penjagaan keamanan di sekitar parlemen dan memilih untuk menolak deklarasi tersebut.
Putusan Mahkamah Konstitusi tentang pemakzulan Yoon diharapkan akan keluar dalam beberapa hari. Yoon juga menghadapi persidangan pidana terpisah atas tuduhan memimpin pemberontakan dengan mengumumkan darurat militer.
Jika Yoon disingkirkan, pemilihan presiden baru akan diadakan dalam waktu 60 hari.
(Rahman Asmardika)