JAKARTA - Perjalanan pulang kampung atau mudik tidak hanya cerita tentang waktu tempuh. Lebih dari itu, perjalanan mudik adalah sebuah cerita tentang perjuangan, kebersamaan, kenyamanan, serta kerinduan mendalam akan kampung halaman.
Jauh dari tempat perantauan, kampung halaman seolah dekat di hati para pemudik. Mereka rela untuk menempuh waktu berjam-jam dengan moda transportasi yang mereka kehendaki untuk menuju kampung halaman.
Cerita perjalanan mudik seperti ini salah satunya diungkapkan seorang pemudik asal Jakarta Selatan, Tedi Afrizal. Ia rela menempuh perjalanan puluhan kilometer dengan roda dua menelusuri jalan arteri demi pulang ke kampung halamannya di Solo.
"Kondisi lalu lintas dari Jakarta Selatan kalau tadi pagi agak longgar," kata Tedi Afrizal saat ditemui di Cianjur, Jawa Barat, dikutip Selasa (1/4/2025).