Sebelumnya Stockholm memangkas anggaran militer setelah berakhirnya Perang Dingin. Namun, anggaran militer kembali dinaikkan saat Rusia secara sepihak mencaplok Krimea pada 2014.
Pihak berwenang mengaktifkan kembali strategi pertahanan total Swedia pada 2015. Strategi ini menggabungkan kegiatan pertahanan militer dan sipil.
Namun upaya untuk memodernisasi militer dan meningkatkan kesiapan sipil untuk perang meningkat secara dramatis setelah invasi skala penuh Rusia ke Ukraina pada 2022.
Di antara hal-hal lainnya, pemerintah telah menciptakan jabatan menteri pertahanan sipil untuk bekerja bersama menteri angkatan bersenjata, sehingga warga sipil dapat dimobilisasi seperti halnya militer.
(Erha Aprili Ramadhoni)