Dia bahkan dilaporkan hampir meninggal pada suatu saat selama 38 hari dirawat di rumah sakit sehingga dokternya mempertimbangkan untuk mengakhiri perawatan agar ia dapat meninggal dengan tenang, kata kepala tim medisnya bulan lalu.
Misa hari Minggu merupakan bagian dari perayaan khusus untuk menghormati para pekerja kesehatan dan mereka yang sakit. Dalam pesan tertulis yang dirilis oleh Vatikan sesaat setelah tengah hari, Fransiskus mengatakan bahwa ia merasakan kedekatan Tuhan selama ia dirawat di rumah sakit.
"Saya memohon kepada Tuhan agar sentuhan kasih-Nya ini dapat menjangkau semua orang yang menderita dan menyemangati mereka yang merawat mereka," kata teks tersebut. sebagaimana dilansir Reuters.
Tidak jelas seberapa sering Paus akan tampil di depan umum dalam beberapa minggu mendatang, mengingat Minggu Paskah hanya tinggal dua minggu lagi.
Dokter telah memberikan resep kepada Fransiskus untuk beristirahat selama dua bulan di kediamannya di Vatikan, agar tubuhnya yang menua dapat pulih, dan Vatikan telah menghapus semua komitmen sebelumnya dari kalender Paus.
Raja Inggris Charles, yang akan datang ke Italia minggu depan untuk kunjungan kenegaraan, telah membatalkan rencana pertemuan dengan Fransiskus.
Vatikan belum mengatakan apakah Paus Fransiskus akan dapat memimpin perayaan Paskah pada 20 April, hari raya terpenting dalam tahun Kristen.
(Rahman Asmardika)