Benny menambahkan, pelaku kemudian emosi dan melakukan penganiayaan berupa penamparan hingga membenturkan kepala korban ke tembok. “Kemudian si pelaku emosi. (Pelaku) juga melakukan menampar pipi korban, kemudian sempat membenturkan ke tembok,” jelasnya.
Benny mengatakan kasus terungkap pada Sabtu (5/4) lalu. Ia menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan dari tetangga korban lantaran mendengar suara tangisan anak korban.
(Puteranegara Batubara)