"Dalam St. Petersburg Economic Forum itu diharapkan Bapak Presiden bisa hadir dan ada beberapa _milestones_ kerja sama yang akan dibuat _memorandum of understanding_, itu termasuk beberapa kerja sama ekonomi maupun kerja sama strategis," ucapnya.
Airlangga juga mengatakan, pertemuan tersebut membahas potensi pengembangan rute penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia. Selain itu, pemerintah Rusia, lanjut Airlangga, juga membahas pentingnya sistem pembayaran yang memudahkan wisatawan Rusia di Indonesia.
"Kemudian terkait dengan sistem keuangan mereka juga mencari jalan bagaimana supaya turis dipermudah dengan suatu mekanisme yang disepakati oleh kedua negara," ucapnya.
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa isu kerja sama investasi turut menjadi bahasan utama dalam pertemuan tersebut. Kedua negara juga membicarakan perkembangan Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA) Indonesia dan Eurasia yang diharapkan mencapai kemajuan signifikan.
"Tadi juga dibahas terkait dengan Eurasia Free Trade Agreement di mana diharapkan pada saat Bapak Presiden ke St. Petersburg seluruh materi di dalam pembahasan Eurasia ini bisa diselesaikan dan pertemuan antara DPM dengan Pak Presiden itu seperti pertemuan bilateral-bilateral yang lain," katanya.
(Puteranegara Batubara)