JAKARTA - Lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara yang mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok masih mengalami kemacetan malam ini. Kemacetan yang berlangsung dari kemarin viral di media sosial.
“Kemacetan masih terjadi di Jalan Yos Sudarso arah pelabuhan maupun di Jalan Enggano arah TL Mambo,” tulis keterangan yang disampaikan melalui akun Instagram @jakut.info yang dilihat Jumat (18/4/2025) dini hari.
Dari video yang diunggah, terlihat kendaraan truk hingga kontainer terhenti di jalur tersebut. Tampak mesin kendaraan pun tidak hidup.
Sementara itu, dari unggahan TMC Polda Metro, arus lalu lintas dari arah Cakung yang menuju Cilincing Jakarta Utara masih terjadi kepadatan akibat volume lalu lintas.
“Situasi Arus lalu lintas di Pos Pol Cakung dari arah cakung ke Cilincing masih padat, arus lalin dari arah Pulogadung menuju Bekasi sudah mulai bergerak,” tulisnya.
Kemudian, kepadatan juga terjadi tepatnya diputaran Bogasari di Jalan Raya Cilincing. Tampak petugas kepolisian berada di lokasi untuk mengurai kepadatan.
“Anggota Satlantas Jakut melaksanakan pengaturan lalu lintas di putaran Bogasari Jl Raya Cilincing,situasi lalu lintas padat,” jelasnya.
Sebelumnya, Polisi mengungkap penyebab kemacetan parah di ruas Tol Wiyoto Wiyono disebabkan oleh aktivitas bongkar muat kontainer serentak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan kepadatan lalu lintas di jalur tersebut sudah terjadi sejak Rabu (16/4/2025) malam.
“Iya jadi itu (kemacetan) udah dari semalam ya, nah penyebabnya itu terjadi aktivitas bongkaran secara serentak di pelabuhan,” kata Argo kepada wartawan, Kamis (17/4).
Argo mengatakan, saat truk kontainer itu masuk secara bersamaan ke pelabuhan, wilayah penyangga di lokasi tidak dapat menampung seluruh kontener. “Nah, karena serentak, truk itu masuk bersamaan, jadi gamuat bufferzone-nya,” ujar dia.
Saat ini, kata dia, pihaknya melakukan upaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas dengan membuka jalur di dalam tol. Misal, dengan dibuatkan jalur di sejumlah lokasi agar bisa dipakai untuk kendaraan penumpang atau kendaraan pribadi agar bisa keluar dari kemacetan tersebut.
“Dari dalam tol bakal dibuat sodetan, di wilayah bandara lokasi yang bisa dilakukan sodetan di tol agar bisa mengurai Kendaraan kecil. Karena truk truk besar itu tidak bisa ngapa ngapain,” ungkapnya.
(Fahmi Firdaus )