Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir di Kolaka Utara, Puluhan Rumah Terendam dan 230 KK Terisolasi

Muh Rusli , Jurnalis-Sabtu, 19 April 2025 |15:49 WIB
Banjir di Kolaka Utara, Puluhan Rumah Terendam dan 230 KK Terisolasi
Banjir Kolaka Utara (Foto: Muh Rusli/Okezone)
A
A
A

KOLAKA UTARA - Hujan deras pada Jumat malam, 18 April 2025 mengakibatkan sebagian wilayah di Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara  (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir. Sebanyak 230 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan terisolasi akibat dua jembatan penghubung antar dusun ambruk terbawa arus.

Hujan deras melanda wilayah Kolut berlangsung antara pukul 23.00- 03.00 Wita. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa berlangsung di beberapa titik.

Kepala BPBD Kolut, Andi Faizal menjelaskan, banjir terjadi akibat sejumlah sungai meluap. Tersapat empat desa terpantau tergenang yakni Ponggiha, Tojabi, Batu Ganda, dan Desa Watuliu, Kecamatan Lasusua.

"Ketinggian air ada yang mencapai pinggang orang dewasa di beberapa titik. Termasuk RSUD Djafar Harun juga terendam," terangnya di lokasi, Sabtu (19/4/2025).

Untuk data sementara, tercatat sebanyak 47 rumah terendam termasuk masjid dan sekolah. Sementara di Desa Tojabi terdapat 41 rumah berikut RSUD. 

"Khusus di Desa Watuliu kami belum menerimah laporan pasti jumlah rumah yang terendam.Kami sementara berkoordinasi dengan Damkar, Dinas PU, Satpol PP, TNI, dan Polri untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan rumah warga karena air telah surut," tuturnya.

 

Di tempat yang sama, Kades Batuganda, Masbahuddin mengatakan dua jembatan antar dusun ambruk terbawa arus. Jembatan itu menghubungkan Dusun 3 ke Dusun 5 dan jembatan dari Dusun 3 ke Dusun 6.

"Tidak ada akses lain. 230 KK warga kami terisolasi," ujarnya.

Tidak hanya itu, tujuh rumah warganya alami rusak berat diterjang arus sungai. Akses menuju satu sekolah dan jaringan distribusi air bersih ke Dusun 3, 2, dan 1 juga terputus.

Pantauan di lokasi, pihak Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kolut juga telah terjun ke daerah terdampak melakukan asesmen kerusakan dan menyalurkan bantuan darurat, termasuk membuka akses sementara.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement