Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kelompok Militan Serang Wisatawan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Lukai 17 Lainnya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 23 April 2025 |12:14 WIB
Kelompok Militan Serang Wisatawan di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Lukai 17 Lainnya
Kelompok militan menewaskan 26 wisatawan di Kashmir. (Foto: X)
A
A
A

Banyak sekolah juga menangguhkan kelas untuk hari itu sebagai bentuk protes.

Maskapai penerbangan mengoperasikan penerbangan tambahan dari Srinagar, karena para pengunjung berbondong-bondong meninggalkan wilayah itu, kata para pejabat.

Kekerasan di Kashmir

Kekerasan militan telah melanda wilayah Himalaya, yang diklaim sepenuhnya tetapi sebagian dikuasai oleh India dan Pakistan, sejak pemberontakan anti-India dimulai pada 1989. Puluhan ribu orang telah terbunuh, meskipun kekerasan telah mereda dalam beberapa tahun terakhir.

India mencabut status khusus Kashmir pada 2019, membagi negara bagian itu menjadi dua wilayah yang dikelola federal - Jammu dan Kashmir, dan Ladakh. Langkah itu memungkinkan pemerintah daerah untuk mengeluarkan hak domisili kepada orang luar, yang memungkinkan mereka mendapatkan pekerjaan dan membeli tanah di wilayah itu.

Hal itu menyebabkan memburuknya hubungan dengan Pakistan, yang juga mengklaim wilayah tersebut. Perselisihan tersebut telah memicu permusuhan sengit dan konflik militer antara kedua negara tetangga yang bersenjata nuklir tersebut.

Serangan yang menargetkan wisatawan di Kashmir jarang terjadi. Insiden mematikan terakhir terjadi pada Juni 2024 ketika setidaknya sembilan orang tewas dan 33 orang terluka setelah serangan militan menyebabkan sebuah bus yang membawa peziarah Hindu terjun ke jurang yang dalam.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement