Sempat Tertimbun Longsor, Akses Jalan Raya Pacet-Cangar Mojokerto Kembali Dibuka
JAKARTA - Akses Jalan Raya Pacet-Cangar Mojokerto, Jawa Timur kembali dibuka setelah dilanda bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 11.15 WIB. Saat ini, akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan.
"Kabar baik diterima dari Kabupaten Mojokerto. Akses jalan raya Pacet-Cangar yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu telah dibuka kembali," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Kamis (24/4/2025).
"Dan bisa dilalui kendaraan setelah sebelumnya jalur ini ditutup akibat longsor yang terjadi pada 3 April 2025," sambungnya.
Abdul mengatakan, berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), akses jalan dibuka pada Pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Namun, akan ditutup sewaktu-waktu jika terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, kabut tebal, angin kencang atau kondisi membahayakan lainnya," katanya.
Selama pembukaan akses jalan, kata Abdul, tim pengelolaan dan pemeliharaan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di Jawa Timur akan melakukan pemantauan.
"Tim Tahura Raden Soerjo melakukan penjagaan dan pemantauan di lokasi serta pada gapura masuk rest area sendi Pacet dan Posko Cangar (Pemandian Air Panas)," katanya.
Sebagai informasi, akses jalan tersebut ditutup akibat bencana tanah longsor yang terjadi karena hujan deras pada Kamis 3 April 2025, dan menimpa dua kendaraan pemudik yang sedang melintas di lokasi kejadian.
Berdasarkan data BPBD Jatim dan Basarnas Surabaya, Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 10 jasad korban bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto pada Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 11.15 WIB.
Para korban di antaranya adalah 7 penumpang mobil MPV dan 3 penumpang mobil pick up. "Semua korban telah berhasil dievakuasi. Operasi pencarian korban longsor telah ditutup. Terima kasih kepada tim gabungan SAR yang telah melakukan proses pencarian dan evakuasi," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat 4 April 2025.
(Arief Setyadi )
