JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan ia mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengizinkan makanan dan obat-obatan masuk ke Jalur Gaza yang hancur, pada Jumat (25/4/2025).
Tidak ada bantuan yang dikirim ke daerah kantong Palestina tersebut sejak 2 Maret.
Israel mengatakan tidak akan mengizinkan masuknya barang dan pasokan ke Gaza hingga kelompok militan Palestina Hamas membebaskan semua sandera yang tersisa.
Sementara Program Pangan Dunia PBB mengatakan telah kehabisan stok makanan di Gaza.
Berbicara kepada wartawan di atas Pesawat Air Force One, Trump ditanya apakah kekhawatiran tentang akses bantuan kemanusiaan Gaza mencuat saat dirinya bertelepon dengan Netanyahu awal minggu ini.
"Gaza muncul dan saya berkata, 'Kita harus bersikap baik kepada Gaza ... Orang-orang itu menderita,'" kata Trump, melansir Reuters, Sabtu (26/4/2025).
Ia pun mengiyakan saat ditanya akan mengangkat isu pembukaan titik akses untuk bantuan ke Gaza. "Ya," jawab Trump.
"Kami akan mengurusnya. Ada kebutuhan yang sangat besar untuk obat-obatan, makanan, dan obat-obatan, dan kami akan mengurusnya," katanya.