Prabowo pun mengingatkan, tiap gubernur serta walikota/bupati bertanggung jawab agar anggaran pendidikan digunakan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan. Bertalian dengan itu, pemerintah pusat juga terus berupaya mencari jalan keluar untuk menambah anggaran pendidikan.
"Saya ingatkan tanggung jawab dari pemda, walkot, bupati, gubernur bersama-sama. Saya memang menetapkan anggaran saya kira cukup besar untuk perbaikan sekolah-sekolah, tapi tidak cukup," kata Prabowo.
"Maka, penghematan terus-menerus perbaiki sekolah dalam waktu yang secepat-cepatnya ini yang dipikirkan terus-menerus bersama jajaran menteri saya. Bagaimana kita cari uang, karena terus terang saja kekayaan bangsa Indonesia masih terlalu banyak yang bocor dan tidak sampai ke rakyat," tegasnya.
Dia menyatakan, selalu mengingatkan jajaran Kabinet Merah Putih agar bekerja untuk melayani rakyat. Prabowo menentang segala bentuk tindakan korupsi di semua elemen pemerintahan.
"Hendaknya anggaran untuk rakyat, untuk pelayanan rakyat hendaknya jangan diselewengkan, jangan dikorupsi dengan segala akal," pungkasnya.
(Awaludin)