Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Akhir Pekan, Pemprov DKI Gelar Layanan Publik hingga Pagelaran Seni Budaya Betawi di Kebayoran Park Mall

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 04 Mei 2025 |23:51 WIB
Akhir Pekan, Pemprov DKI Gelar Layanan Publik hingga Pagelaran Seni Budaya Betawi di Kebayoran Park Mall
Wagub DKI Jakarta Rano Karno (Foto: Dok)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, kembali menggelar PTSP Goes to Mall. Pekan ini kegiatan tersebut hadir dalam rangkaian acara “Akhir Pekan Warga Jakarta di Kebayoran Park Mall”.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan, kegiatan “Akhir Pekan Warga Jakarta di Kebayoran Park Mall” merupakan langkah nyata Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan layanan publik terintegrasi yang relevan dengan gaya hidup masyarakat urban.

“Orang kalau akhir pekan pasti pergi ke tempat keramaian, yang pertama dia lakukan adalah belanja, kedua mencari hiburan, ternyata akhir pekan itu bisa juga untuk mengurus perizinan, artinya dengan adanya PTSP di sebuah mal atau di tempat keramaian, orang akan bergairah untuk mengurus izinnya, inilah gagasan utamanya,” ungkap Wagub Rano di Kebayoran Park Mall, Jakarta Selatan, Minggu (4/5/2025).

Menariknya, gelaran PTSP Goes to Mall kali ini turut menghadirkan inovasi di bidang komunikasi masyarakat terpadu yakni Mal Pelayanan Publik (MPP) Mendongeng bertajuk “Kuatkan Makna Izin, Bangun Karakter Bangsa” bersama Maestro Dongeng Indonesia, Kak Awam Prakoso dan Komunitas Kampung Dongeng.

Wagub Rano menilai MPP Mendongeng tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran yang efektif di era digital. Menurutnya, sangat penting untuk mengenalkan budaya perizinan kepada anak-anak sejak dini.

“Kalau kita memang ingin mendidik anak-anak tentang izin misalnya, izin tuh luas ya bukan cuma izin untuk perizinan usaha saja, tapi misal anak kita mau ke sekolah, mau ke tetangga, mau ke teman, itu anak-anak harus belajar minta izin pada orang tuanya, pendekatan persuasif kepada anak-anak melalui dongeng ini cukup efektif,” jelas Wagub Rano.

 

Dalam upayanya menciptakan pemerintahan yang transparan dan pelayanan publik yang mudah diakses, Pemprov DKI Jakarta pun terus melakukan inovasi layanan serta menyederhanakan proses perizinan/nonperizinan sehingga cepat, praktis, dan bebas dari pungli. Wagub Rano pun mengajak warga Jakarta untuk mengurus perizinan/nonperizinan secara mandiri tanpa melalui perantara atau pihak ketiga.

“Ayo kita urus izin secara mandiri karena di Jakarta Urus Izin Sendiri itu Mudah, Kagak Ribet,” pungkas Wagub Rano.

Dalam kegiatan tersebut, Wagub Rano juga menyerahkan izin/nonizin serta administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (admindukcapil) kepada Warga Jakarta, di antaranya: Surat Izin Praktik Dokter (SIP), Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) peruntukan Rumah Tinggal, Izin Penggunaan Tanah Makam (IPTM), Tanda Daftar Yayasan, Nomor Induk Berusaha (NIB) jenis Usaha Katering, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik pemula atau usia 17 tahun.

Pelayanan Publik Masa Kini; Terbuka, Kreatif, Dan Kolaboratif

Anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta, Happy Djarot mengapresiasi inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menghadirkan langsung layanan publik di tengah masyarakat.

Happy menyebut, kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas dapat menghasilkan program yang bukan hanya bermanfaat, tetapi juga menyentuh hati masyarakat.

“Saya mengapresiasi kegiatan PTSP Goes To Mall. Kegiatan ini tentunya akan melayani seluruh warga Jakarta utamanya di Jakarta Selatan atau sekitar sini, hal ini tentu sangat luar biasa, jadi buat bapak/ibu yang ingin mengurus keperluan buat KTP, izin usaha, dan sebagainya, ayo urus sendiri,” ungkap Happy

Happy menilai, PTSP Goes to Mall tidak hanya mendekatkan pelayanan publik, tetapi juga memperlihatkan komitmen untuk membangun kepercayaan warga terhadap birokrasi yang ramah dan transparan. Selain itu, hadirnya MPP Mendongeng yang menyampaikan nilai-nilai positif kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan diharapkan mampu membentuk generasi Indonesia yang berkarakter baik.

“Di era sekarang ini, di era modern dengan adanya gadget yang super canggih, nah ini saya pikir banyak sekali para orang tua yang kurang memberikan dongeng buat anak-anaknya, para orang tua lebih memanfaatkan gadget untuk memberikan hiburan buat anak-anaknya, kalau hari ini ada kegiatan mendongeng tentang pentingnya izin, tentu ini kegiatan yang sangat luar biasa,” papar Happy.

 

MPP Mendongeng, Tanamkan Nilai Penting Izin

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra menyebut dengan menghadirkan MPP Mendongeng pihaknya juga ingin menanamkan nilai-nilai akan pentingnya izin kepada anak sejak usia dini. Pihaknya percaya bahwa dengan memperkenalkan nilai-nilai perizinan sejak dini, dapat membentuk karakter positif anak-anak yang akan berdampak pada masa depan bangsa.

“Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam kata 'izin' kepada anak usia dini, maka akan menjadi investasi berharga dalam membentuk karakter positif generasi penerus bangsa,” jelas Benni.

Tak hanya PTSP Goes to Mall dan MPP Mendongeng bersama Kak Awam Prakoso dan Drama Musikal Komunitas Kampung Dongeng Indonesia, kegiatan “Akhir Pekan Warga Jakarta di Kebayoran Park Mall” juga turut dimeriahkan dengan kegiatan Nonton Bareng Film “Jumbo”, Bazar UMKM sektor Ekonomi Kreatif, serta Pagelaran Seni dan Budaya Betawi yang memperkaya nuansa lokal dan mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.

Penguatan Ekosistem Usaha

Sementara itu, Direktur Kebayoran Park Mall, Tetty K. Wijaya menyambut baik kegiatan “Akhir Pekan Warga Jakarta di Kebayoran Park Mall”, yang menghadirkan berbagai layanan publik seperti PTSP Goes to Mall dan MPP Mendongeng. Ia menilai, kegiatan ini tidak hanya sekedar bentuk pelayanan, tetapi juga penguatan ekosistem usaha yang mendekatkan pemerintah dengan pelaku bisnis di level mikro hingga menengah.

“Program ini membuka akses layanan perizinan dan nonperizinan secara langsung bagi tenant maupun pengunjung mall. Kolaborasi semacam ini memperkuat peranan mall, bukan hanya sekadar tempat berbelanja tetapi juga sebagai ruang sosial dan layanan publik. Kehadiran Mal Pelayanan Publik Mendongeng diharapkan mampu mengubah mall menjadi ruang yang edukatif dan yang menyenangkan bagi anak-anak,” ungkap Tetty.

 

Tetty menyebut, kegiatan “Akhir Pekan Warga Jakarta di Kebayoran Park Mall” sebagai pendekatan inovatif yang menyentuh dan memberikan nilai tambah bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga citra mall sebagai ruang publik yang inklusif. “Manajemen Kebayoran Park Mall berkomitmen untuk terus tetap mendukung program-program Pemerintah khususnya untuk Pemprov DKI Jakarta yang mengedepankan pelayanan, edukasi budaya, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” pungkas Tetty.

Melalui PTSP Goes to Mall, masyarakat maupun pelaku usaha dapat melakukan konsultasi terkait urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan/nonperizinan di wilayah Jakarta. Tidak hanya itu, para petugas DPMPTSP Provinsi DKI juga siap melakukan pendampingan atau asistensi pengurusan langsung perizinan/nonperizinan, mulai dari tahap permohonan, pengajuan online sampai dengan izin/nonizin diterbitkan atau end to end process.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement