Untuk itu tim Bareskrim dan Puslabfor datang ke Polresta Solo karena untuk mempercepat penyelidikan. Sebab rekan rekan Jokowi di antaranya tinggal di Solo dan Yogyakarta.
Selain ijazah, pihaknya juga menguji berbagai dokumen yang ada di Universitas Gadjah Mada (UGM), baik itu dokumen saat Jokowi kuliah serta dokumen dokumen yang didalilkan pihak pengadu.
Pihaknya akan menguji semuanya secara scientific yang tak terbantahkan. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk menuntaskan kasus ini.
Namun pengujian labfor tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk pembanding ada sekitar 7 pembanding yang terkait dengan ijazah SMA maupun kuliah.
Dikatakannya proses penyelidikan telah mencapai 90 persen. Sedangkan 10 persen sisanya adanya uji lab. Uji lab termasuk foto dan lembaran yang didalilkan pelapor.
Dikatakannya, labfor yang dipakai menguji telah diakui oleh internasional. Labfor ini sebelumnya juga telah berhasil menguji berbagai kasus, seperti bom Bali.
(Puteranegara Batubara)