Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Agum Gumelar, Jenderal Kopassus yang Menolak Wacana Wapres Gibran Dimakzulkan

Dilla Nur Fadhilah , Jurnalis-Kamis, 08 Mei 2025 |17:25 WIB
Profil Agum Gumelar, Jenderal Kopassus yang Menolak Wacana Wapres Gibran Dimakzulkan
Profil Agum Gumelar, Jenderal Kopassus yang Menolak Wacana Wapres Gibran Dimakzulkan/ist
A
A
A

JAKARTA - Profil Agum Gumelar, Jenderal Kopassus yang menolak wacana Wapres Gibran dimakzulkan, akan diulas lengkap dalam artikel Okezone, Kamis (8/5/2025).

Agum Gumelar merupakan tokoh militer dan politik Indonesia yang dikenal karena integritas dan pengabdiannya kepada negara.

Sosoknya menjadi perbincangan setelah tegas menolak wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Agum menilai bahwa langkah tersebut tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan dapat memecah belah bangsa.

1. Profil Agum Gumelar

Agum Gumelar lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 17 Desember 1945. Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Bandung, kemudian melanjutkan ke Akademi Militer Nasional (AMN) dan lulus pada tahun 1968. Selain itu, ia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran selama satu tahun dan meraih gelar Master of Science dalam Manajemen dari American World University.

2. Karier Militer

Karier militer Agum dimulai sebagai Komandan Peleton Batalyon Infanteri 323/Siliwangi pada 1969. Ia kemudian menjabat berbagai posisi strategis, termasuk Komandan Kopassus (1993–1994), Danrem 043/Garuda Hitam (1992–1993), dan Pangdam VII/Wirabuana (1996–1998).

Selanjutnya, pada tahun 1998, Agum Gumelar diangkat sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

3. Karier Politik

Setelah pensiun dari militer, Agum aktif di dunia politik dan organisasi. Ia menjabat sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Abdurrahman Wahid (1999–2000) dan Kabinet Gotong Royong (2001–2004), serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan pada tahun 2001.

Pada Tahun 2018, Presiden Joko Widodo menunjuk Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), menggantikan almarhum KH Hasyim Muzadi.

 

Penunjukkan ini tidak hanya mencerminkan kematangan usianya, tetapi juga menunjukkan penghargaan atas rekam jejak dan pengalamannya yang luas. Sosoknya dinilai layak untuk memberikan masukan serta pertimbangan strategis kepada presiden.

Agum Gumelar juga aktif dalam organisasi purnawirawan. Ia terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) untuk empat periode berturut-turut sejak 2007 hingga 2027.

Kepemimpinannya di Pepabri menunjukkan dedikasinya dalam menjaga solidaritas dan persatuan di kalangan purnawirawan.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement