Dia menambahkan, sebanyak 20 bungkus permen berkandungan ganja itu dibeli JDS seharga 400 USD, yang mana 1 bungkusnya berjumlah 5-10 pieces permen, dengan masa proses pemesanan selama 1 bulanan. Bungkusan permen itu disamarkan menjadi vitamin agar tak mudah terdeteksi saat dibawa ke Indonesia.
"Bentuknya ada 20 bungkus, 1 bungkusnya itu bervariasi antara 5-10 pieces permen, dia beli itu di sana harganya 400 dollar untuk 20 bungkus itu, jadi dibagi. Ini bungkusnya custom desain sendiri, jadi dari sananya (Thailand) juga menanyakan dahulu kira-kira udah ACC belum nih bungkusnya, disini ACC baru kirim, pemesanan dari sana 1 bulan," pungkasnya.
(Awaludin)