Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penyelidik KPK Sebut Hasto Kristiyanto Aktor Intelektual Suap PAW Harun Masiku

Nur Khabibi , Jurnalis-Jum'at, 16 Mei 2025 |16:08 WIB
Penyelidik KPK Sebut Hasto Kristiyanto Aktor Intelektual Suap PAW Harun Masiku
Sidang Hasto Kristiyanto (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Penyelidik KPK, Arif Budi Raharjo menyebutkan, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto sebagai aktor intelektual dalam suap pengurusan pergantian antar waktu Harun Masiku menjadi anggota DPR RI. 

Hal itu, ia sampaikan saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (16/5/2025). 

Pernyataan Arif yang dimaksud itu bermula dari tim hukum Hasto Kristiyanto, Patra M. Zen yang mencoba memastikan pernyataan Arif perihal aktor intelektual suap yang termuat dalam berita acara pemeriksaan (BAP)-nya.

"Sekarang masuk ke BAP 6 Januari 2025 nomor 20 halaman 12, itu bapak tegas bilang, 'aktor intelektual dalam kasus penyuapan terhadap Wahyu Setiawan menurut pendapat saya adalah Hasto Kristiyanto'. Itu kan bapak bilang? Jadi menurut pendapat bapak aktor intelektualnya itu Pak Hasto?," tanya Patra. 

"Betul," jawab Arif. 

Dari jawaban tersebut, Patra kemudian mencecar Arif apa yang ia alami secara langsung sehingga dia menyebutkan, jika Hasto merupakan aktor intelektual dalam suap tersebut. 

"Apa yang bapak lihat, bapak alami, ada gak kalau Pak Hasto mengarahkan atau memberikan?," tanya Patra. 

 

"Jadi ketika penyidik bertanya kepada saya terkait pertanyaan itu. Saya merefer dari saksi yang kami periksa, jadi dalam kasus penyidikan memang masing-masing pihak yang melakukan penyuapan dalam hal ini adalah Donny (Donny Tri Istiqomah), Saeful (Saeful Bahri), itu memang berada dalam satu kesatuan dengan terdakwa, karena dia menerima dan mereka melaporkan," papar Arif. 

"Jadi saudara bilang Pak Hasto mengarahkan berdasarkan bukti petunjuk? Tapi saudara melihat langsung Pak Hasto mengarahkan?," tanya Patra. 

"Nggak," timpal Arif. 

"Nah enggak mendengar langsung kan?," cecar Patra. 

"Dari beberapa bukti petunjuk yang saya amati," jawab Arif. 

Mendengar jawaban tersebut, Patra menyatakan pernyataan tersebut pendapat, lantaran tidak mengalami secara langsung. 

"Jadi keterangan saksi bahwa sampai ke pendapat bahwa Pak Hasto merupakan aktor intelektual itu dari keterangan saksi Saeful Bahri plus bukti petunjuk. Nah dengan demikian, keterangan saudara yang alami sendiri hanya kaitannya saudara yang melakukan penyelidikan saat itu, tidak langsung lihat, saksikan perbuatan Pak Hasto?," tanya Patra. 

"Betul," jawab Arif.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement