"10 menit kemudian datang lagi D ini menuju gubuk tadi. Korban pesan kopi ke warung dengan isyarat teriak untuk berdua. Tukang kopi kan dateng, nanya terus balik lagi siapin kopinya," ujarnya.
Ketika tukang kopi kembali ke gubuk, terlihat diduga pelaku terburu-buru pergi dengan motornya. Alangkah terkejutnya, tukang kopi tersebut menemukan korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah.
"Tukang kopinya teriak-teriak. Adik korban yang gak jauh dari lokasi datang dan membawa ke rumah sakit di Kota Bogor. Baru nyampe (korban) sudah dinyatakan meninggal dunia," ucap Sumijo.
Keluarga korban melaporkan kejadian ke desa dan selanjutnya ke pihak kepolisian. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban diduga dianiaya dengan benda tajam pada bagian lehernya.
"Anggota meluncur olah TKP, betul di gubuk tersebut ada terdapat percikan noda darah, diilustrasikan benar telah terjadi perbuatan pidana," pungkasnya.
(Puteranegara Batubara)