Pada pertemuan yang diselenggarakan Turki, tim perunding duduk berhadapan di meja berbentuk U, dengan pihak Rusia mengenakan jas sementara separuh pihak Ukraina mengenakan seragam militer.
Suasananya tenang, kata seorang pejabat Turki. Tidak ada jadwal atau lokasi konkret yang disepakati untuk pembicaraan berikutnya, kata pejabat itu. Kedua belah pihak perlu memberi pengarahan kepada pemimpin mereka terlebih dahulu.
Pihak Ukraina berbicara dalam bahasa mereka sendiri melalui seorang penerjemah, kata seorang sumber Ukraina, meskipun bahasa Rusia digunakan secara luas di Ukraina.
Seorang sumber Ukraina dan Eropa mengatakan Rusia menolak permintaan Ukraina agar perwakilan AS hadir di ruangan itu.
Dua sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan Medinsky mengatakan Rusia siap untuk terus bertempur selama diperlukan, yang mirip dengan perang Tsar Peter yang Agung melawan Swedia, yang berlangsung selama 21 tahun pada awal tahun 1700-an.
"Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami siap bertempur selama setahun, dua, tiga tahun — selama yang Anda inginkan," salah satu sumber mengutip ucapannya.
 
(Erha Aprili Ramadhoni)