Namun, Budi Arie menegaskan, dirinya tidak mengetahui kesepakatan tersebut dan tidak pernah menerima aliran dana apapun. Bahkan, ia menganggap narasi tersebut sebagai fitnah yang mencemarkan nama baiknya.
"Mereka hanya jual nama menteri supaya jualannya laku," ujar pria yang kini menjabat sebagai menteri koperasi itu.
(Awaludin)