Demokrat juga mempertanyakan kemungkinan keterlibatan SpaceX milik Elon Musk, yang merupakan pelopor di antara perusahaan teknologi yang berusaha membangun komponen utama sistem tersebut.
Sekelompok 42 anggota parlemen Demokrat telah menyerukan penyelidikan terhadap peran Musk dalam proses penawaran, dengan menunjuk pada posisinya sebagai penasihat khusus Trump dan sumbangan kampanyenya yang besar kepada presiden.
"Jika Musk menggunakan pengaruh yang tidak pantas atas kontrak Golden Dome, itu akan menjadi contoh lain dari pola yang mengganggu dari Musk yang mengabaikan aturan konflik kepentingan," tulis Demokrat dalam sebuah surat, yang menyerukan penyelidikan.
Pada Selasa, Trump tidak langsung menanggapi pertanyaan tentang perusahaan mana yang akan terlibat dalam Golden Dome. Sebaliknya, ia menyoroti bahwa sistem tersebut akan meningkatkan industri di negara bagian seperti Alaska, Indiana, Florida, dan Georgia.
Ia menambahkan, "Kanada telah menghubungi kami, dan mereka ingin menjadi bagian darinya. Jadi, kami akan berbicara dengan mereka."
(Rahman Asmardika)