Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa 21 Mei: Soeharto Mundur dari Tampuk Kekuasaan

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 21 Mei 2025 |05:03 WIB
Peristiwa 21 Mei: Soeharto Mundur dari Tampuk Kekuasaan
Peristiwa 21 Mei: Soeharto Mundur dari Tampuk Kekuasaan/ist
A
A
A

JAKARTA – Sejumlah peristiwa penting terjadi pada 21 Mei. Salah satunya adalah Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI setelah 32 tahun berkuasa.

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada 21 Mei, dilansir beragam sumber, Rabu (21/5/2025).

1904 - Federation Internationale de Football Association, badan internasional sepak bola, didirikan di Paris, Prancis.

FIFA didirikan di Paris, Prancis, pada 21 Mei 1904 dan merayakan hari jadinya yang ke-100 pada 2004. Pada April 2004, FIFA mengumumkan mereka memperkirakan meraup keuntungan USD144 juta dari USD1,64 miliar dalam pendapatan antara tahun 2003 dan 2006.

Peta pembagian konfederasi anggota FIFA. Selain itu, FIFA juga mempromosikan sepak bola, mengatur transfer pemain antar tim, memberikan gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA, dan menerbitkan daftar Peringkat Dunia FIFA setiap bulannya.

1991 - Mantan Perdana Menteri India Rajiv Gandhi dibunuh oleh pengebom bunuh diri di Tamil Nadu, India.

Rajiv adalah Perdana Menteri India yang keenam dan ketiga dari seluruh keluarganya, mulai dari ibunya yang meninggal pada 31 Oktober 1984 hingga ia menggantikan pada 2 Desember 1989 melalui pemilihan (a general election defeat).

Ia menjabat Perdana Menteri India ketika berusia 40 tahun, sehingga ia tampil sebagai yang paling muda saat menduduki jabatan perdana menteri.

 

Rajiv Gandhi ialah putra Indira Gandhi dan menikah dengan Sonia Gandhi. Ia dibunuh separatis Tamil dari Sri Lanka, Thenmuli Rajaratnam yang saat itu mengalungkan rangkaian bunga ke lehernya yang ternyata berisi bom.

1998 - Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya setelah 32 tahun menjabat sebagai Presiden RI

Pada 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya setelah 32 tahun menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, dan Wakil Presiden BJ Habibie diambil sumpahnya sebagai presiden.

Sekaligus terjadinya Reformasi Indonesia, gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era setelah Orde Baru, yaitu era reformasi.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement