“Alhamdulillah lolos seleksi. Kami sempat mengikuti technical meeting dan sudah deal harganya. Saya diundang untuk penyerahan resmi pada 22 Mei di Kawaluyan, Bandung,” ujar Ade.
Menurut Ade, proses seleksi dimulai dari registrasi, kemudian pengecekan kesehatan menyeluruh, termasuk tes darah, feses, hingga wawancara oleh tim seleksi. Ia menyebutkan bahwa sejak awal, sapi miliknya memang dipersiapkan untuk standar hewan kurban Presiden.
“Target saya memang dari awal buat Pak Presiden. Makanya dari awal saya jaga standar speknya,” ungkapnya.
Ade juga berharap, dengan terpilihnya "Tatang" hal ini jadi penyemangat bagi peternak lain bahwa kualitas sektor peternakan Bandung Barat diakui secara nasional tak kalah dengan daerah lain.
"Ini baru petama kali saya ikut seleksi, Alhamdulillah langsung lolos. Saya bangga sekaligus jadi motivasi untuk bersaing dengan peternak lain," tandasnya.
(Fahmi Firdaus )