Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesaksian Petugas Medis Selamat dari Tembakan Israel di Gaza, Memohon dalam Bahasa Ibrani

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 23 Mei 2025 |17:29 WIB
Kesaksian Petugas Medis Selamat dari Tembakan Israel di Gaza, Memohon dalam Bahasa Ibrani
Kesaksian Petugas Medis Selamat dari Tembakan Israel di Gaza, Memohon dalam Bahasa Ibrani (tangkapan layar)
A
A
A

3. Israel Tinjau Insiden

Pada 20 April, militer Israel mengatakan  peninjauan atas insiden tersebut menemukan adanya "beberapa kegagalan profesional". Dikatakan, seorang wakil komandan, seorang prajurit cadangan yang merupakan komandan lapangan, akan diberhentikan.

Menurut militer, advokat jenderal militer sedang melakukan penyelidikan dan tuntutan pidana dapat diajukan.

Al-Nassasrah mengungkap dirinya diperlakukan dalam tahanan, Al-Khatib berkata: 

"Seperti orang Palestina," kata Al-Khatib menirukan Al-Nassasrah. 

Ia mengatakan, Al-Nassasrah telah diinterogasi dan bahwa ia memiliki masalah kesehatan mental, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Rekaman media sosial yang dibagikan oleh Bulan Sabit Merah Palestina tertanggal sehari setelah pembebasannya menunjukkan Al-Nassasrah menangis saat memeluk petugas medis. Ia juga tampak linglung saat diperiksa di rumah sakit Gaza. 

Delapan dari mereka yang tewas berasal dari PRCS, yang menyediakan bantuan medis di Gaza dan merupakan bagian dari jaringan kemanusiaan terbesar di dunia.

Al-Khatib mengatakan organisasi tersebut bekerja sama dengan para pengacara dan mempertimbangkan pengajuan resmi ke pengadilan internasional dan Dewan Keamanan PBB.

"Kami pikir masyarakat internasional bertanggung jawab untuk memberikan keadilan kepada mereka yang tewas," katanya. 

"Kami tidak melatih orang-orang kami untuk pergi dan mati," ucapnya.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement