Lebih lanjut, mantan Menko PMK ini mendorong kolaborasi pengembangan teknologi pertanian presisi, mekanisasi pertanian modern, dan produktivitas pertanian berkelanjutan. Hal ini, kata Puan, terkait isu ketahanan pangan.
“Saya juga mendorong agar investasi terkait energi berkelanjutan dari RRT dapat menjadi model kerja sama internasional yang menginspirasi transisi energi secara global,” kata Puan.
Tak kalah penting, dia pun menekankan pentingnya penguatan people-to-people contact, terutama antar generasi muda sebagai pemimpin masa depan.
Puan juga mendukung kerja sama pariwisata dan pendidikan RI-China. Hal tersebut menyusul adanya komitmen kerja sama di bidang pariwisata dalam pertemuan PM China dan Presiden Prabowo di Istana Negara pagi tadi.
Ia menyebut peningkatan kerja sama di bidang pariwisata sangat penting. Mengingat lebih 1.100.000 wisatawan China berkunjung ke Indonesia pada tahun 2024.
“Pariwisata, budaya, kuliner, dan film juga berperan dalam meningkatkan hubungan antar masyarakat. Saya ingin mengundang lebih banyak lagi turis RRT berkunjung ke Indonesia,” ungkapnya.