Tembakan tersebut berasal dari dua titik, salah satunya dilakukan oleh pengemudi truk sipil. Meski sempat membalas tembakan, Satgas tetap mengedepankan langkah taktis dan memilih mundur untuk melakukan konsolidasi.
"Personel Satgas ODC bertindak cepat dan terukur dalam menghadapi situasi darurat. Bandara sebagai objek vital berhasil diamankan dan aktivitas penerbangan tetap berjalan. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga stabilitas di Papua," ujarnya.
Tidak ada korban dari pihak aparat dalam kontak tersebut. Dua puluh personel Belukar dan delapan personel Delta yang terlibat dalam pengamanan seluruhnya dalam kondisi aman dan tidak mengalami luka fisik.
Menanggapi sejumlah kabar yang beredar di media sosial soal tembakan yang diarahkan ke pesawat Bupati, Satgas ODC menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Tembakan yang terjadi berasal dari gangguan terhadap aparat keamanan, bukan kepada pesawat.
(Fahmi Firdaus )