Wahyu mengatakan, ke depan pihaknya tidak aman lagi melibatkan masyarakat termasuk untuk membantu kegiatan administrasi dan penyiapan logistik.
TNI AD juga akan meminimalkan pelibatan personel dengan menggunakan teknologi seperti mini excavator untuk menggali lubang dan robot penjinak bom untuk meningkatkan keamanan dalam pemusnahan bahan peledak.
Lebih lanjut, TNI AD duka mendalam atas insiden tersebut dan berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Wahyu juga menyatakan bahwa TNI AD menghargai seluruh masukan dari berbagai pihak dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi.
(Angkasa Yudhistira)