Trump dan DOGE telah memangkas hampir 12%, atau 260.000, dari 2,3 juta tenaga kerja sipil federal yang sebagian besar melalui ancaman pemecatan, pembelian, dan tawaran pensiun dini, menurut tinjauan Reuters.
Musk pada Selasa, (27/5/2025) mengkritik biaya undang-undang pajak dan anggaran Partai Republik yang sedang dibahas di Kongres.
"Sejujurnya, saya kecewa melihat rancangan undang-undang belanja besar-besaran yang meningkatkan defisit anggaran, bukan hanya menguranginya, dan merusak pekerjaan yang dilakukan tim DOGE," kata Musk kepada CBS News.
Aktivitas politik Musk telah menuai protes dan beberapa investor telah meminta Musk untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai penasihat Trump dan mengelola Tesla lebih dekat.
Musk, orang terkaya di dunia, telah membela perannya sebagai pejabat yang tidak dipilih yang diberi wewenang yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Trump untuk membubarkan sebagian pemerintahan AS.
(Rahman Asmardika)