Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Momen Prabowo Sopiri Macron Naik Maung Keliling Akmil Magelang

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Kamis, 29 Mei 2025 |12:57 WIB
Momen Prabowo Sopiri Macron Naik Maung Keliling Akmil Magelang
Presiden Prabowo Subianto sopiri Presiden Prancis Emmanuel Macron naik Maung keliling Akmil Magelang (Foto: Tangkapan layar Youtube Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengajak Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk berkeliling melihat area sekitar di kawasan Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Prabowo pun menyopiri Macron. 

Dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden Kamis (29/5/2025), terlihat Prabowo mengendarai langsung mobil Maung Pindad. Sementara Macron duduk menjadi penumpang.

Mereka mengelilingi area Akmil yang sudah ramai dengan ratusan siswa SD hingga SMA menyambutnya. Setelah berkeliling di area luar Akmil, Prabowo mengajak Macron masuk ke area dalam Akmil. Kemudian, memperlihatkan sejumlah foto-foto, salah satunya foto Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selanjutnya, Macron akan mengunjungi Candi Borobudur bersama Prabowo. Ia mengungkapkan, akan menandatangani suatu perjanjian bersama Prabowo di sana.

Hal tersebut sampaikan Macron saat pertemuan bilateral dengan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 28 Mei 2025. Menurutnya, perjanjian itu merupakan bentuk persahabatan antara RI dan Prancis.

 

“Ada besok perjanjian yang akan ditandatangani di Borobudur, persahabatan antara Indonesia dan Prancis. Itu bukan hanya satu kata saja, tetapi memang semakin kuat dari tahun ke tahun. Dan ini menjadi suatu kenyataan dewasa ini,” kata Macron.

Pertemuannya dengan Prabowo merupakan peluang luar biasa dalam kemitraan strategis RI dan Prancis. Menurutnya, kedua negara memiliki keyakinan kerja sama di bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan.

“Hubungan kita ini sudah cukup lama, 75 tahun, dengan berkembang luar biasa 10 tahun terakhir ini. Dan juga komitmen Bapak pribadi dalam hubungan bilateral antara kedua negara ini,” ujarnya. 

"Sudah 8 tahun Prancis memiliki strategi Indo-Pasifik yang merupakan jalan tengah dalam kawasan ini," imbuhnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement