Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Partai Perindo Apresiasi Kesepakatan Indonesia dan China, Sri Gusni: Perkuat Diplomasi  Ketahanan Kesehatan Nasional

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 02 Juni 2025 |05:52 WIB
Partai Perindo Apresiasi Kesepakatan Indonesia dan China, Sri Gusni: Perkuat Diplomasi  Ketahanan Kesehatan Nasional
Partai Perindo Apresiasi Kesepakatan Indonesia dan China, Sri Gusni: Perkuat Diplomasi Ketahanan Kesehatan Nasional (Foto: Partai Perindo)
A
A
A

Kedua bentuk kerja sama ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh dan adaptif melalui kemitraan internasional, sekaligus memperkuat pencapaian target-target RPJMN 2025–2029 di bidang kesehatan masyarakat.

Partai Perindo menilai bahwa kerja sama ini mencerminkan bentuk diplomasi kesehatan yang proaktif dan berorientasi pada ketahanan kesehatan nasional. Kerja sama tersebut dapat menjadi langkah penting dalam hal alih teknologi dan penguatan mutu SDM kesehatan, peningkatan kapasitas riset dan inovasi lokal, penurunan ketergantungan terhadap produk impor, serta peningkatan produksi biofarmasi dan fitofarmaka dalam negeri.

Dalam implementasinya, Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo ini juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat, transparansi dan pelaksanaan, serta integrasi kerja sama ini ke dalam perencanaan dan anggaran pembangunan nasional agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.

“Kami mendorong pemerintah untuk tidak hanya berhenti pada penandatanganan MoU, tetapi juga memastikan ada peta jalan implementasi yang tetap berpijak pada prinsip ilmiah, indikator kinerja, dan evaluasi publik yang dapat diakses oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Partai yang dikenal juga sebagai Partai Kita ini juga mendorong agar pemerintah menjadikan kerja sama ini sebagai bagian dari ekosistem pembangunan kesehatan jangka panjang, terutama dalam mendukung tujuan Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Kerja sama ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mempercepat pencapaian target eliminasi TBC pada 2030, serta memperkuat layanan kesehatan primer, serta memperluas akses layanan kesehatan yang aman dan berkualitas,” tutup Sri Gusni.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement