Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anggota Geng Motor Bikin Onar, 8 Pelajar Ditangkap

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Senin, 02 Juni 2025 |23:40 WIB
Anggota Geng Motor Bikin Onar, 8 Pelajar Ditangkap
Anggota geng motor ditangkap (foto: Okezone/Banda)
A
A
A

PEKANBARU - Sebanyak delapan remaja yang diduga terlibat dalam aksi geng motor diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau. Ironisnya, semua  pelaku masih berstatus pelajar, termasuk tiga di antaranya yang masih duduk di bangku SMP.

Penangkapan dilakukan setelah rekaman aksi mereka viral di media sosial dan memicu keresahan masyarakat. Tim Subdit III Jatanras Polda Riau bergerak cepat merespons laporan warga, hingga berhasil mengamankan seluruh pelaku yang terdiri 5 pelajar SMA dan 3 pelajar SMP.

“Informasi ini awalnya beredar luas di salah satu platform media sosial. Aksi mereka tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tapi juga membahayakan keselamatan warga. Oleh karena itu, kami langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan para pelaku,” ujar Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan di Mapolda Riau, Senin (2/6/2026).

Salah satu aksi mereka terjadi di Jalan Srikandi, Pekanbaru dan viral di media sosial. Di mana para pelaku yang konvoi menggunakan sepeda motor mendatangi beberapa warga yang sedang berkumpul. Diketahui aksi itu terjadi pada Senin 1 Juni 2025, malam.

Mereka datang menggunakan stick besi dan kayu sehingga membuat warga ketakutan. Bahkan setelah didalami dua pelaku juga terlibat dalam tindak kekerasan menggunakan senjata tajam jenis samurai di sekitar Swalayan Hawaii, Rumbai, Pekanbaru.

 

 

Asep menjelaskan, kasus kekerasan dengan senjata tajam ini telah dilimpahkan ke kejaksaan setelah upaya diversi (mediasi) gagal dilakukan. Keluarga korban secara tegas menolak penyelesaian damai karena luka fisik dan trauma yang dialami korban.

“Fenomena geng motor ini sudah melampaui batas kenakalan remaja. Ini sudah masuk kategori kejahatan serius,” tegasnya.

Dalam penggeledahan yang dilakukan, polisi menyita sejumlah barang bukti yang mengkhawatirkan, seperti double stick besi, alat setrum gajah, dan beberapa senjata tajam lainnya yang diduga digunakan dalam aksi kriminal.

Sementara itu, Wakapolda Riau, Brigjen Jossy Kusumo menyampaikan, sikap tegas Polda Riau terhadap geng motor yang meresahkan masyarakat.

“Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat di Bumi Lancang Kuning, khususnya di Pekanbaru,” tegasnya.

Polda Riau mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan ke pihak kepolisian. Kolaborasi antara masyarakat, aparat, dan pihak sekolah sangat dibutuhkan untuk memutus mata rantai geng motor di kalangan pelajar.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement