Desa Pandakan sendiri ditafsirkan Prof. Slamet Muljana terletak di sebelah barat daya Bangil di seberang selatan Sungai Porong. Di lereng Gunung Butak di Kabupaten Majakerta di temukan lempengan tembaga berisi prasasti bertarikh 11 September 1294, terkenal dengan sebutan prasasti Kudadu tentang anugerah tanah Kudadu kepada kepala desa Kudadu atas jasanya kepada Nararya Sanggramawijaya atau Raden Wijaya dalam perjalanan ke Madura.
Prasasti Kudadu tidak menyebut toponim Pandakan dan nama kepala desanya Macan Kuping. Namun jelas bahwa isinya mirip sekali dengan uraian Pararaton di atas. Oleh karena prasasti ini merupakan sejarah dari tangan pertama mengenai sepak terjang Raden Wijaya.
(Awaludin)