Mardani juga menegaskan, Pemerintah Indonesia harus menyampaikan keprihatinan resmi melalui jalur diplomatik terhadap kebijakan imigrasi yang diskriminatif dan berdampak terhadap komunitas internasional, termasuk WNI.
Selain itu, tambahnya, Indonesia perlu membangun koalisi internasional dengan negara-negara lain di Global South atau negara-negara Muslim untuk memberikan tekanan moral kepada Pemerintah AS.
Indonesia disebut bisa menjadikan krisis ini sebagai momentum untuk memperkuat posisi dalam percaturan global sebagai negara demokratis yang menjunjung tinggi keadilan dan HAM.
"Ketika krisis sosial dan politik di Amerika Serikat memanas akibat kebijakan eksklusif dan tidak manusiawi, Indonesia sebagai negara demokrasi dengan jumlah diaspora yang besar tidak boleh menjadi penonton pasif," ucap Mardani.
"Dunia sedang berubah, Indonesia harus menjadi bagian dari perubahan itu, dengan keberanian moral dan ketegasan politik yang dibutuhkan di zaman ini," tutupnya.
(Arief Setyadi )