Pejabat itu mengatakan, bahwa laporan media bahwa Iran memohon kepada Oman dan Qatar untuk melibatkan AS guna menengahi gencatan senjata dan memperbarui perundingan nuklir tidak akurat.
Kementerian luar negeri Iran tidak menanggapi untuk memberikan komentar, begitu pula kementerian luar negeri Qatar atau kementerian informasi Oman.
Oman dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi penengah perundingan nuklir antara Amerika Serikat dan Iran, meskipun putaran terakhir dibatalkan sehari setelah Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Iran.
Qatar juga telah berperan dalam memfasilitasi perundingan antara kedua musuh bebuyutan ini di masa lalu, dan yang terbaru adalah memediasi perjanjian pertukaran tahanan pada tahun 2023. Oman dan Qatar memiliki hubungan baik dengan Iran dan AS, dan mereka juga telah berkomunikasi langsung dengan Israel.
(Awaludin)