Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung kebijakan Singapore Orchid Diplomacy yang menyentuh secara pribadi, di mana ia diberi kehormatan untuk menamai anggrek hibrida dengan nama ibundanya. Prabowo menilai diplomasi anggrek khas Singapura bukan hanya tradisi yang elegan, tetapi juga sarana yang mengandung makna emosional dan penghargaan mendalam.
“Kita ada di sini karena ibu kita. Jadi saya menominasikan namanya. Dan sekarang sudah resmi. Ada anggrek hibrida dengan nama ibu saya,” ucap Prabowo.
(Angkasa Yudhistira)