Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, menjelaskan bahwa jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang hendak melaut.
“Awalnya dikira boneka, tapi setelah didekati, ternyata mayat manusia. Saat ditemukan, mayat mengapung dekat sejumlah kapal nelayan. Kondisinya sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Polisi bersama tim BPBD segera mengevakuasi jasad tersebut dan membawanya ke RS Bhayangkara Padang untuk proses autopsi dan identifikasi. Dugaan sementara, korban adalah seorang pria, meskipun kondisinya tidak utuh.
Penangkapan pelaku ini menjadi titik terang dari kasus mutilasi yang sempat membuat geger warga Batang Anai dan sekitarnya. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki motif pelaku serta berupaya mengungkap identitas korban.
(Awaludin)