Rudal tersebut mengandalkan mesin lokal "Arond", yang terintegrasi dalam tangki bahan bakar untuk meningkatkan kamuflase. Rudal ini diluncurkan dari platform bergerak dan dapat dipersiapkan untuk diluncurkan dalam waktu kurang dari 15 menit.
Rudal tersebut beroperasi dalam tiga fase operasional: lepas landas dan terbang, kemudian memandu hulu ledak dengan mesin belakang setelah pemisahan, dan diakhiri dengan memasuki atmosfer, tempat mesin pemandu akhir diaktifkan sambil mempertahankan kecepatan lebih dari Mach 8.
Kheibar Shekan sebelumnya digunakan dalam serangan "Sadiq Promise 1" pada April 2024 dan "Sadiq Promise 2" pada Oktober tahun sama. Menurut media-media Barat, penggunaan Kheibar Shekan mencerminkan meningkatnya ketergantungan Iran pada model ini dalam operasi jarak jauh mereka.
(Zen Teguh)