Meski bantuan yang diberikan masih bersifat sementara, Patrick memastikan akan memperjuangkan solusi jangka panjang melalui mekanisme anggaran pokok pikiran (Pokir) DPRD.
Salah satu prioritas Ketua Indonesia Esports Association (IESPA) Kota Ambon ini adalah perbaikan talud atau penahan tanah yang jebol dan bantuan rumah bagi warga yang rumahnya rusak berat.
“Jadi nanti dimasukan untuk bantuan rumah tidak layak huni. Asalkan status kepemilikan tanahnya jelas,” tuturnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon terdapat 47 titik longsor dan 12 titik banjir. Longsor mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga orang luka-luka, 2 rumah rusak berat, 57 rumah rusak ringan dan 1 talud mengalami kerusakan. Sementara banjir merendam 80 rumah, 2 talud dan 2 jalan raya, serta memaksa 32 jiwa mengungsi.
Aksi turun tangan Patrick tersebut sejalan dengan pesan yang selalu diingatkan Koordinator Wilayah (Korwil) Maluku dan Maluku Utara DPP Partai Perindo Dody Toisuta kepada kader untuk selalu peka, peduli, hadir dan membawa solusi nyata bagi masyarakat.
"Kita terus mendorong anggota legislatif Partai Perindo untuk memberikan warna yang positif di Maluku dan Maluku Utara. Hadir di tengah masyarakat, turun ke lapangan, bisa terus peka dengan berinteraksi langsung ke masyarakat, menyerap aspirasi hingga memperjuangkannya," kata dia.
(Zen Teguh)