Perbedaan mereka jelas: Cuomo, seorang moderat yang didukung oleh lembaga yang menjabat selama satu dekade sebagai gubernur, atau Mamdani, pendatang baru progresif yang berjanji untuk memutus hubungan dengan masa lalu.
Lahir pada 18 Otober 1991 di Kampala, Uganda dari keluarga keturunan India, Mamdani, berpeluang menjadi wali kota Muslim pertama di New York. Dia memiliki sejarah aktivisme pro-Palestina dan menjadi satu-satunya kandidat yang menolak menjawab tentang potensi kunjungan ke Israel setelah terpilih sebagai wali kota New York.
Keluarga Mamdani pindah ke New York City dari Capetown, Afrika Selatan saat dia berusia tujuh tahun.
Mamdani lulus dari Bronx High School of Science dan Bowdoin College dengan gelar Bachelor of Arts dalam Studi Afrika pada 2014. Dia kemudian mendirikan cabang Students for Justice in Palestine di perguruan tinggi — sebuah langkah awal yang menentukan dalam karier panjangnya sebagai aktivis keadilan sosial.
Ia menjadi warga negara AS yang dinaturalisasi pada 2018 dan memasuki layanan publik sebagai konselor perumahan dan pencegahan penyitaan di Queens, membantu keluarga berpenghasilan rendah menghindari penggusuran. Ia menganggap peran ini—bernegosiasi dengan bank yang didorong oleh keuntungan daripada orang—sebagai dorongan atas keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai pejabat.
Ia terpilih menjadi anggota majelis negara bagian di distrik Queens, New York, dan telah memperoleh dukungan dari Senator AS Bernie Sanders dan Perwakilan Alexandria Ocasio-Cortez, dua tokoh progresif terkemuka.
Mamdani kemungkinan akan menjadi favorit dalam pemilihan umum November di New York, kota yang didominasi Demokrat. Wali kota saat ini, Demokrat Eric Adams, juga akan muncul dalam pemungutan suara November sebagai independen, tetapi serangkaian skandal korupsi dan hubungannya yang dianggap dengan Trump telah melemahkan posisinya.
Kandidat dari Partai Republik adalah Curtis Sliwa, seorang pembawa acara radio yang terkenal sebagai pendiri patroli antikejahatan Guardian Angels yang kalah dari Adams pada 2021.
(Rahman Asmardika)